Pentingkah Cut Loss

Cut Your Loss!

Judul diatas cukup menarik buat bagi beberapa orang yang pernah ataupun saat ini menjadi pedagang ataupun pengusaha. Memang semua manusia pastinya belajar dari pengalaman (baik pengalaman pribadi ataupun pengalaman dari orang lain).

Kita ambil ilustrasi mudah saja (karena saya dulu pernah menjadi pedagang Soto membuka lapak di salah satu food court di Pusat Perbelanjaan di Surabaya). Misalkan anda adalah seorang pengusaha makanan.....Anda pasti sudah memperhitungkan berapa banyak yang Anda harus buat....Dimisalkan Anda memperkirakan pengunjung Mall yang datang setiap Hari Senin-Jumat sekitar 2000 orang-3000 orang.....Kita ambil saja sample 10% dari pengunjung Mall Lapar, sehingga sekitar 200-300 orang yang akan makan....

Namun patut diingat bahwa bukan hanya kita saja yang berjualan/berdagang makanan di Mall tersebut.....Lalu kita memperkirakan 50% dari pengunjung yang lapar tersebut makan ditempat kita (itu artinya sekitar 100-150 orang).....Kalo misalkan perkiraan kita itu benar maka bisa dipastikan hari itu adalah keuntungan buat kita....

Namun bagaimana jika yang datang hanya 20% saja (sekitar 40 orang) sedangkan kita sudah mempersiapkan bahan-bahan untuk 100-150 orang.......Sudah dipastikan kita akan mengalami kerugian.....

Lalu bagaimana solusinya??.....Bagi pedagang yang jujur pasti sudah mengetahui bahwa bahan yang kita buat tadi hanya untuk 1-2hari saja, bisa kita hangatkan kembali dengan hanya menambah sedikit porsi untuk keesokan harinya.....Namun bagi yang CURANG terkadang menambah bahan kimia berbahaya (seperti BORAKS) sehingga makanan tersebut bisa awet berminggu-minggu bahkan bulanan.....

Solusi alternatif lainnya adalah dengan "MENGIKHLASKAN" yaitu dengan menjual ke tetangga dengan harga murah atau memberi makan Anak Yatim (Insya Allah kerugian digantikan Pahala).....

Lalu bagaiman dengan di Saham?.....Nah Saham itu sama seperti kita berbisnis (baik itu di kuliner, fashion ataupun bentuk usaha lainnya)....Jika kita mengalami kerugian dari penurunan harga saham, maka alangkah bijaknya kita Cut Loss (Jual Rugi) & MENGIKHLASKAN serta melupakan dan mencari saham-saham lainnya dengan profit maksimal....

Semoga cerita diatas bisa memberikan pencerahan bagi kita semua khususnya penulis....

Salam Profit & semoga Sukses.....