Setelah sebelumnya kita membahas mengenai Bandar (baca disini). Kita lanjutkan dengan bagaimana Bandar bermain.
Kita mengetahui bahwa Bandar ada dimana-mana baik itu di Pasar Modal ataupun Pasar Tradisional. Bagaimana pola-pola permainan Bandar??
Pola-pola permainan Bandar susah-susah gampang. Susahnya jika kita "menangkap" basah Bandar, maka mereka akan mengelak & berbalik menyerang kita. Namun begitu kita mengetahui Sang Bandar bergerak, barulah kita tahu pola-pola Bandar.
Ambil contoh mudah, kita tahu setiap bulan puasa harga-harga SEMBAKO pasti akan naik apalagi menjelang Lebaran. Bandar biasanya sudah punya "trading plan". Mereka sudah tahu pada umumnya setiap Lebaran sebagian besar PNS, karyawan swasta mendapatkan THR (Tunjangan Hari Raya) sebesar 1 bulan gaji. Nah Bandar mencoba "membeli" dari petani (beras, bawang merah/putih, cabe), peternak (ayam, sapi, itik), pabrik Gula, pabrik Minyak goreng & pabrik tepung terigu 6 bulan sebelum Puasa.
Umumnya mereka melakukan "kongsi" dengan berbagai pihak termasuk pejabat pemerintah. Mereka sudah punya "data-data" mengenai Supply & Demand dari kebutuhan masyarakat termasuk data Impor. Setelah mereka sudah "menguasai/mengontrol" semuanya maka biasanya 3-4 bulan sebelum puasa perlahan tapi pasti SEMBAKO mulai berkurang "tanpa disadari oleh masyarakat" (umumnya pedagang baru menyadari 1-2 bulan sebelum Puasa).
Lalu kemudian Bandar membuat rumor, berita, bahwa terjadi penurunan pasokan, bencana alam (kekeringan, banjir, gempa bumi, angin ribut,dll), peningkatan konsumsi, dll. Biasanya terjadi 1 bulan sebelum puasa. Masyarakat pastinya percaya begitu saja dikarenakan umumnya 1-2 minggu sebelum puasa harga SEMBAKO naik hingga Lebaran (terkadang kenaikan hingga 120%).
Disaat bulan puasa harga mulai naik hingga Lebaran. Nah disaat itulah perlahan-lahan Bandar mulai distribusi barang (alias menjual) secara bertahap hingga Lebaran. Setelah Lebaran barulah Bandar melakukan "Fire Sale" atau "Obral besar-besaran" sehingga terkadang seminggu setelah Lebaran.
Nah itu salah satu contoh kecil dari realita yang terjadi di Pasar Tradisional. Lalu bagaimana dengan pasar modal??? Perhatikan gambar dibawah ini.
![]() |
Grafik CLPI selama 2 tahun terakhir |
Coba perhatikan gambar grafik CLPI diatas. Pada bulan April 2011 harga CLPI masih sekitar 350-450 lalu disaat Juli 2011 tiba-tiba harga dikerek oleh Bandar. Pertanyaan adalah Mengapa saham CLPI begitu tajam naiknya lalu turun 70% dari tertingginya?? Bagaimana kinerja perusahaan tersebut??
Sebenarnya CLPI (PT. Color Pack Indonesia, Tbk) adalah perusahaan pembuat film dalam hal ini yang membuat roll film (bukannya Production House atau Rumah Produksi). Kalo kita menonton film dibioskop nah pita film tersebut yang memproduksi adalah CLPI. Kemudian dia mengembangkan usaha (Ekspansi) menjadi tinta, packaging (pengepakan), dll. Nah Bandar melihat bahwa BID & OFFER cukup kecil, sehingga dia pelan-pelan mengerek saham tersebut sehingga menarik bagi retail & ikut membelinya. Sehingga disaat harga sudah mencapai puncaknya maka perlahan-lahan dia menjual saham tersebut hingga investor retail nyangkut.
Perhatikan gambar grafik dibawah ini selanjutnya :
![]() |
Gambar Grafik IATA selama 2 tahun |
Coba Anda perhatikan grafik IATA (PT. Indonesia Air Transport, Tbk). Awalnya perusahaan ini adalah perusahaan jasa penyewa pesawat pribadi & jasa penerbangan perintis. Di Listing sekitar tahun 2002 di Bursa Efek Surabaya (BES). Namun sejak diakuisisi oleh Harry Tanoe sekitar Juni-Juli 2011. Lalu kemudian NASDEM menjadi partai politik (sebelumnya Ormas) di tahun 2012 & Harry Tanoe muncul dimana-mana sebagai anggota Partai Nasdem barulah September 2012 Bandar mulai mengerek naik IATA setelah sebelumnya telah mengerek BMTR, MNCN, BCAP, KPIG. Dari harga Rp 50 sampai Rp 275 berarti 550% keuntungan yang diperoleh Bandar.
Begitulah sedikit pola-pola permainan Bandar. Semoga para trader & Investor tidak terjebak oleh permainan mereka. Namun jika sudah terlanjur masuk, maka persiapkan Stop Loss / Cut Loss yang cukup ketat & lupakan kerugian tersebut.
Selamat berinvestasi, semoga profit & barokah. Jangan lupa untuk sedekah.
1 komentar:
Pola permainan bandar memang seharusnya dihindari dan sebaiknya sebagai trader kita harus berupaya memilih broker non bandar karena memnag saya pernah mengalaminya. namun sekarang saya telah menemukan broker ECN yang memberikan kondisi trading terbaik. broker tersebut adalah broker octafx
Posting Komentar