Jakarta Banjir Lagi?? IHSG kebanjiran Dana Asing??

Mobil mewah tergenang Bnajir Jakarta tgl 13 Januari 2013

Review IHSG Tgl 13 Januari 2013 Saat Kondisi Kota Jakarta Banjir Kembali.

Salam sukses & profit kepada para Investor & Trader serta pembaca blog ini. Hari ini kota Jakarta lumpuh total dikarenakan adanya bencana Banjir. Saya mencoba memulai kembali menulis blog ini ditengah kondisi warga kota Jakarta yang mengalami musibah kebanjiran. Bukan hanya warga kota jakarta saja akan tetapi wilayah Depok, Tanggerang bahkan Bekasi ikut terkena dampak bencana tersebut.

Komplek perumahan Duta Kranji

Gambar diatas adalah foto dari sebuah komplek perumahan dekat dengan komplek perumahan dimana saya tinggal yaitu Griya Bintara Indah. Alhamdulillah meskipun sempat sedikit kebanjiran (karena belum masuk rumah hanya sebatas roda ban mobil tapi belum masuk pintu rumah) akan tetapi air merembes dari sela-sela pintu sehingga membuat becek lantai rumah.

Namun Komplek Perumahan Duta Kranji, Komplek Perumahan Masnaga, Komplek Perumahan Prima Bintara saya lihat sudah mengalami banjir. Banyak mobil-mobil penghuni di parkir di sepanjang jalan Bintara Raya. Namun apakah kalian masih ingat Banjir Jakarta tahun 2013 yang lalu?? (baca disini).

Waktu itu hampir seluruh ruas jalan ibukota hampir "tenggelam" seperti Sudirman, Jatinegara, Cassablanka, dll sehingga mengakibatkan jalanan macet total. Bahkan jalan tol dalam kota juga macet total.

Lalu apa hubungannya dengan IHSG?? Sabar dulu Bapak, Ibu, Mas Bro. Coba lihat garfik dibawah ini saat Jakarta kebanjiran Tgl 17 Januari 2013 :

IHSG Tgl 17 Januari 2013

Ternyata IHSG mengalami koreksi tipis dikarenakan saat itu sebagian besar trader & BANDAR tidak dalam kondisi trading dikarenakan koneksi Internet sempat lumpuh saat siang menjelang sore harinya. Termasuk saya waktu itu juga sempat tidak ada transaksi.

Indeks Dow Jones (DJIA) semalam ditutup turun tipis 16.437,050 (turun 0,047%) sedangkan Indeks NASDAQ ditutup naik menjadi 4.174,670 (naik 0.443%) serta Indeks S&P 500 ditutup naik menjadi 1.842,370 (naik 0,230%).

Hari ini saya melihat akan ditutup menguat untuk IHSG dengan Resistan 4.328,47 dan Support 4.161,19. Namun sampai dengan sesi I tadi IHSG ditutup naik menjadi 4.361,82 (naik 2,511%) kenaikan saham-saham sektor properti & konstruksi disamping itu saham-saham sektor perbankan.

Saat sesi I tadi Asing melakukan Net Buy Rp 974.312 Milyar. Saya melihat pergerakan asing sejak seminggu lalu. Sebenarnya ada rumor mengatakan bahwa Asing menginginkan bahwa BI Rate naik menjadi 7,75% namun BI melihat Inflasi masih stabil yaitu 8,38% sehingga tidak perlu dinaikkan BI Rate saat itu. Mengingat saat ini suku dari LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). (baca disini1,disini2).

Disamping itu mengingat sebentar lagi adalah pemilu terutama pemilu legislatif tgl 9 April 2013 nanti, maka para calon legislatif (baca CALEG) membutuhkan biaya besar untuk kampanye. Otomotis para CALEG tersebut disamping memperoleh dana dari hasil investasi di Pasar Modal dengan bantuan BANDAR (baca disini) juga memperoleh melalui pinjaman Bank.

Nanti setelah Pemilu selesai & sudah diperoleh hasil sementara PEMILU Legislatif melalui Quick Count yang akan tersebar dimedia-media. Maka Juli atau Agustus akan dinaikkan kembali BI Rate sekitar 7,75%-8%. Disamping itu juga pemerintah menerbitkan Obligasi Dolar baru-baru ini untuk menaikkan cadangan devisa kita yang terus menurun untuk mengintervensi kurs Rupiah terhadap USD Dollar.

Sehingga Asing kembali masuk ke Indonesia & mulai melirik kembali saham-saham yang dinilai masih terdiskon sangat murah (mengingat Fundamental) seperti Properti, Konstruksi, Bank.